Humas(13/5), Pagi hari ini Jum'at, 13 Mei 2016 kegiatan muhadharah diisi dengan "Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW." Kepala MAN 1 Padang, Marliza, S.Pd., M.Pd., pada sambutannya dan sekaligus membuka acara ini menyampaikan bahwa untuk bisa meraih kesuksesan harus diawali dengan akhlak yang baik disamping kemampuan kognitif yang dimiliki. Akhlak yang baik dimulai dengan tekun beribadah terutama sholat. Hal ini juga senada dengan isi tausiyah Isra' Miraj yang disampaikan Al-ustadz Roni Fazla.
Kedudukan shalat lima waktu dalam agama ini adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah. Tiang penopang yang dimaksud di sini adalah tiang utama. Artinya jika tiang utama ini roboh, maka tentu suatu kubah atau kemah akan roboh. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Kedudukan shalat lima waktu dalam agama ini adalah ibarat tiang penopang dari suatu kubah atau kemah. Tiang penopang yang dimaksud di sini adalah tiang utama. Artinya jika tiang utama ini roboh, maka tentu suatu kubah atau kemah akan roboh. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
“Inti (pokok) segala perkara adalah Islam dan tiangnya (penopangnya) adalah shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2616 dan Ibnu Majah no. 3973. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Dalam hadits ini disebut bahwa shalat dalam agama Islam adalah sebagai tiang penopang yang menegakkan kemah. Kemah tersebut bisa roboh (ambruk) dengan patahnya tiangnya. Begitu juga dengan islam, bisa ambruk dengan hilangnya shalat. Demikianlah cara berdalil Imam Ahmad dengan hadits ini.
Dari ‘Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ
Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)
Perintah sholat langsung dijemput oleh Nabi Muhammad SAW. ke shidratul munthaha berbeda dengan ibadah lainnya dalam rukun islam. Hal ini juga membedakan bahwa ibadah sholat tidak dapat diganti/qhada, kalau tidak sanggup melaksanakannya berdiri maka boleh dudk, kalau masih tidak sanggup boleh berbaring, masih tidak sanggup boleh dengan isyarat/ gerakan mata, kalau tidak sanggup semua itu maka akan di sholatkan. Begitulah kewajiban tentang ibadah sholat. Sedangkan ibadah lainnya dalam rukun islam seperti puasa boleh diganti/diqhada, zakat bila sudah senisab dan naik haji bila manistatha'a.
Semoga kita semua dapat mendirikan sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar...aamiin
Pada acara ini ditampilkan grup nasyid MAN 1 Padang yang baru-baru ini meraih juara III pada lomba nasyid se-Sumatera Barat yang diadakan oleh STIT Ahlussunnah Bukittinggi.
Dari ‘Abdullah bin ’Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
بُنِىَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ وَإِقَامِ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَحَجِّ الْبَيْتِ وَصَوْمِ
Islam dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah -bagi yang mampu-, (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)
Perintah sholat langsung dijemput oleh Nabi Muhammad SAW. ke shidratul munthaha berbeda dengan ibadah lainnya dalam rukun islam. Hal ini juga membedakan bahwa ibadah sholat tidak dapat diganti/qhada, kalau tidak sanggup melaksanakannya berdiri maka boleh dudk, kalau masih tidak sanggup boleh berbaring, masih tidak sanggup boleh dengan isyarat/ gerakan mata, kalau tidak sanggup semua itu maka akan di sholatkan. Begitulah kewajiban tentang ibadah sholat. Sedangkan ibadah lainnya dalam rukun islam seperti puasa boleh diganti/diqhada, zakat bila sudah senisab dan naik haji bila manistatha'a.
Semoga kita semua dapat mendirikan sholat yang dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar...aamiin
Pada acara ini ditampilkan grup nasyid MAN 1 Padang yang baru-baru ini meraih juara III pada lomba nasyid se-Sumatera Barat yang diadakan oleh STIT Ahlussunnah Bukittinggi.
Jayalah MAN 1 Padang..!!! (YM)
0 komentar:
Posting Komentar