Dalam pengarahannya ketua DW Kemenag provinsin sumbar ini menyampaikan bahwa sebagai seorang siswa, generasi penerus bangsa, calon pemimpin di masa datang maka seyogyanyalah mengetahui apa itu korupsi, praktek dan prilaku korupsi serta bagaimana cara pemberantasannya. Semua ini dikemas dalam permainan berkelompok dimana satu kelompok terdiri dari sepuluh orang dan didampingi oleh satu agen SPAK.
Menurut nyonya Agrina yang juga guru pada MAN 2 Padang ini, perlunya pengenalan sejak dini tentang praktek dan pencegahan korupsi diharapkan calon pemimpin masa datang benar-benar terbebas dari korupsi pada Indonesia Emas tahun 2025 nantinya.
Sementara itu kepala MAN 1 Padang sangat berterima kasih atas kerjasama yang dilakukan dan berharap hal ini dapat diterapkan dalam kehidupan. Setiap siswa yang mengikuti sosialisasi ini dapat pula menjadi agen yang mengajak orang-orang terdekatnya untuk mencegah praktek korupsi dilingkungannya masing-masing pungkasnya. (YM).
0 komentar:
Posting Komentar