Humas. Hari ke-dua lokakarya MAN 1 Kota Padang, Sabtu (29/4) yang dilaksanakan di Axana Hotel merupakan hari terakhir dari dua hari yang direncanakan. Mengawali pertemuan pagi ini, Kepala MAN 1 Kota Padang, Marliza, S.Pd.,M.Pd., memaparkan bahwa pada hari ini akan dibahas tentang Kurikulum 2013 Edisi Revisi dan Pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS). Marliza berharap dapat membumingkan pembelajaran HOTS untuk menghasilkan pendidikan berkarakter di MAN 1 Kota Padang. Narasumber pagi ini adalah seorang Instruktur Nasional imbuh Marliza, terimakasih untuk partisipasi serta kerjasama panitia, peserta dan terutama pada narasumber yang telah berbagi ilmunya.
Zulfadhli Alfa memaparkan bahwa Kurikulum 2013 Edisi Revisi pada intinya memudahkan guru dalam pembelajaran yaitu meliputi 8 item antara lain; Nama Kurikulum menjadi kurikulum 2013 Edisi Revisi; Penilaian sikap ada dua dimensi yaitu perilaku spesifik dan perilaku umum; Pendekatan sicientifik 5M bukan satu-satunya metode dan jika digunakan tidak harus berurutan; Komponen silabus dan RPP diatur oleh Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; Penilaian diambil tiap-tiap KD, nilai satu KD diambil dari rerata nilai indikator dalam KD yang bersangkutan; Skala penilaian menjadi 1 - 100; Terjadi perubahan taksonomi dalam pencapaian indikator, dari taksonomi Bloom menjadi taksonomi Bloom Revisi (Anderson); KD pengetahuan dan KD keterampilan sudah tersedia dan paralel.
Sedangkan untuk pembahasan tentang pembelajaran HOTS sendiri pada sesi siang menjelang sore mendapat perhatian serius dari peserta lokakarya. Dengan cara penyajian yang interaktif materi HOTS ini menjadi menarik. Ditambahkan oleh Zulfadhli Alfa bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diterjemahkan dari Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kegiatan berpikir yang melibatkan level kognitif hirarki tinggi dari taksonomi berpikir Bloom. Secara hirarki taksonomi Bloom terdiri dari enam level, yaitu knowledge, comprehension, application, analysis, synthesis dan evaluation.
Dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi dipergunakan taksonomi Bloom Anderson atau taksonomi Bloom Revisi yang meliputi; remembering, understanding, applying, analysing, evaluating, creating. Untuk mewujudkan HOTS ini dalam pembelajaran adalah dengan mengintegrasikan level berpikir ini dalam proses belajar dan evaluasi ujar Zulfadhli Alfa yang dalam kesehariaannya juga seorang guru di MAN Koto Baru Padang Panjang. Dalam proses pembelajaran paling sedikit harus melibatkan pendekatan saintifik 5M, sedangkan dalam evaluasi soal-soal yang dikembangkan harus tidak hanya terbatas pada level applying namun sampai pada creating imbuh Zulfadhli Alfa mengakhiri materinya. (YM)
Zulfadhli Alfa memaparkan bahwa Kurikulum 2013 Edisi Revisi pada intinya memudahkan guru dalam pembelajaran yaitu meliputi 8 item antara lain; Nama Kurikulum menjadi kurikulum 2013 Edisi Revisi; Penilaian sikap ada dua dimensi yaitu perilaku spesifik dan perilaku umum; Pendekatan sicientifik 5M bukan satu-satunya metode dan jika digunakan tidak harus berurutan; Komponen silabus dan RPP diatur oleh Permendikbud No 22 tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah; Penilaian diambil tiap-tiap KD, nilai satu KD diambil dari rerata nilai indikator dalam KD yang bersangkutan; Skala penilaian menjadi 1 - 100; Terjadi perubahan taksonomi dalam pencapaian indikator, dari taksonomi Bloom menjadi taksonomi Bloom Revisi (Anderson); KD pengetahuan dan KD keterampilan sudah tersedia dan paralel.
Sedangkan untuk pembahasan tentang pembelajaran HOTS sendiri pada sesi siang menjelang sore mendapat perhatian serius dari peserta lokakarya. Dengan cara penyajian yang interaktif materi HOTS ini menjadi menarik. Ditambahkan oleh Zulfadhli Alfa bahwa keterampilan berpikir tingkat tinggi yang diterjemahkan dari Higher Order Thinking Skills (HOTS) adalah kegiatan berpikir yang melibatkan level kognitif hirarki tinggi dari taksonomi berpikir Bloom. Secara hirarki taksonomi Bloom terdiri dari enam level, yaitu knowledge, comprehension, application, analysis, synthesis dan evaluation.
Dalam Kurikulum 2013 Edisi Revisi dipergunakan taksonomi Bloom Anderson atau taksonomi Bloom Revisi yang meliputi; remembering, understanding, applying, analysing, evaluating, creating. Untuk mewujudkan HOTS ini dalam pembelajaran adalah dengan mengintegrasikan level berpikir ini dalam proses belajar dan evaluasi ujar Zulfadhli Alfa yang dalam kesehariaannya juga seorang guru di MAN Koto Baru Padang Panjang. Dalam proses pembelajaran paling sedikit harus melibatkan pendekatan saintifik 5M, sedangkan dalam evaluasi soal-soal yang dikembangkan harus tidak hanya terbatas pada level applying namun sampai pada creating imbuh Zulfadhli Alfa mengakhiri materinya. (YM)
0 komentar:
Posting Komentar