Padang, (Inmas) – Al Qur’an diturunkan oleh zat yang Maha
Mulia, yaitu Allah. Disampaikan oleh Jibril, yaitu makhluk Allah yang mulia.
Diterima oleh Rasul, Muhammad SAW yang diberi gelar oleh Allah, Habibullah,
yaitu kekasih Allah. Orang yang selalu dekat dan berinteraksi dengan al Qur’an
maka ia akan dimuliakan oleh Allah SWT.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustdz. Mulyadi, dalam
ceramah nuzul qur’an di MAN 1 Kota Padang, Jum’at (24/5) dilapangan madrasah
tersebut. Peringatan nuzul qur’an ini dihadiri oleh Kepmad, Marliza, Kaur TU,
Asril, tenaga pendidik dan kependidikan serta seluruh siswa MAN 1 Kota Padang.
Lebih lanjut disampaikan Mulyadi, pada peringatan nuzul
qur’an ini kita tidak hanya mengkaji bagaimana sejarah turunnya al qur’an,
namun bagaimana sikap kita terhadap al qur’an. Menurut Mulyadi dalam pemaparan
ceramahnya menyatakan, minimal ada tiga sikap umat Islam terhadap al qur’an.
Pertama, Imani al qur’an sebagai mungkin. Dalam mengimani
al qur’an, umat Islam tidak cukup hanya dengan ucapan namun harus ada tindakan
atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari, yaitu cara menjadikan al qur’an imam
dalam kehidupan.
“Orang yang menjadikan al qur’an sebagai imam, maka
segala perintah yang ada dalam al qur’an akan dilaksanakan sepenuh hati. Salah
satunya adalah perintah untuk berbakti kepada orang tua. Jangan durhakai
mereka, karena Allah akan ridho apabila orang tua ridho”, sebut Mulyadi.
Kedua, Rajinlah berinteraksi dengan al qur’an. Caranya
menurut Mulyadi adalah dengan selalu membaca al qur’an. Kemudian tahfizhkan al
qur’an dalam hati, serta tafsirkan ayat-ayat al qur’an dengan cara menggali dan
memahaminya.
Ketiga, dakwahkan al qur’an. Al qur’an tidak akan tidak
akan dikenal orang jika tidak didakwahkan. Begitu juga dengan Islam, tidak akan
dikenal orang jika umat Islam tidak mendakwahkannya. “Jangan jadi orang pelit
untuk berbagi ilmu”, tegas Mulyadi.
Sebelumnya Kepmad, Marliza menyampaikan bahwa dengan
memperingati nuzul qur’an ini akan menambah pengetahuan dan pemahaman terhadap
al qur’an. Hal ini sebut Kepmad sangat sejalan dengan program yang jadi ikon
MAN 1 Kota Padang, yaitu program tahfizh qur’an.
“Kegiatan tahfizh ini merupakan sarana untuk mendekatkan
siswa dengan al qur’an. Al qur’an memberikan manfaat yang banyak ketika kita
dekat denga al qur’an”, sebut Kepmad.
Untuk itu, Kepmad berharap agar semua kita selalu
meningkatkan semangat dalam membaca dan mempelajari al qur’an agar Islam akan
tetap tegak dalam diri dan tentunya juga akan tetap jaya di negara ini. “Ikutilah
ceramah nuzul qur’an ini dengan baik, penuh perhatian, sehingga mampu
memberikan hikmah terhadap diri kita masing-masing”, tutup Kepmad. (AJ)
0 komentar:
Posting Komentar