Humas. Selama
dua hari (Sabtu dan Minggu), 7-8 Oktober 2017 OSIM MAN 1 Kota Padang melaksanakan kegiatan
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan ini diikuti sebanyak 69 orang
siswa yang terdiri dari Pengurus OSIM Periode 2017/2018 dan para Ketua Ekskul
yang ada di MAN 1 Kota Padang. Kegiatan hari pertama, Sabtu (7/10) dilaksanakan
di MAN 1 Kota Padang, para peserta LDKS
mendapatkan materi diantaranya organisasi, kepemimpinan, surat menyurat,
adiwiyata, dan motivasi. Sedangkan hari kedua, Minggu (8/10) dilaksanakan di
Pantai Cermin Pariaman, dengan kegiatan outbound.
Kepala MAN 1
Kota Padang, Marliza, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan
Outbound, Minggu (8/10) di Pantai Cermin Pariaman menyatakan bahwa pengurus
OSIM merupakan motor penggerak dalam penegakkan disiplin di madrasah. “Pengurus
OSIM haruslah menjadi contoh bagi siswa lainnya dalam segala hal. Karena itu,
berikan contoh yang baik dalam keseharian di madrasah, baik dalam segi
kehadiran, berpakaian, bersikap, maupun bertutur kata. Dengan demikian, MAN 1
Kota Padang akan mampu menjadi yang terbaik, salah satunya dalam hal
kedisiplinan”, tegas Marliza.
Pada bagian lain
dikatakan Marliza, jadikanlah wadah organisasi OSIM ini menjadi saran pembelajaran
berorganisasi. Ananda akan banyak belajar bagaimana mengelola orang banyak, mengeluarkan
pendapat, mentaati aturan dalam system organisasi. Ananda akan belajar untuk
bekerjasama, siapa mengerjakan apa, siapa bertanggung jawab ke mana dan lain
sebagainya. Sehingga ananda akan bekerja dalam organisasi dengan system yang
ada, bukan melanggar aturan yang akan merugikan diri sendiri dan organisasi.
Melalui LDKS ini semua itu akan ananda dapatkan, pahami dan laksanakan materi
yang telah disampaikan oleh para instruktur dalam bekerja, baik materi tentang
organisasi, kepemimpinan, maupun pengalaman yang didapatkan pada kegiatan
outbound sehingga akan lahir pemimpin-pemimpin yang baik dari MAN 1 Kota Padang.
Sehari
sebelumnya juga telah dilaksanakan pemberian materi tentang organisasi,
kepemimpinan, adiwiyata, dan motivasi. Pemberian materi dibagi ke dalam tiga
sesi. Sesi pertama diberikan tentang organisasi dan kepemimpinan disampaikan
oleh Almus Junaidi, S.Pd (Wakamad Bidang Humas). Dalam pemaparannya disampaikan
bahwa organisasi merupakan wadah untuk melakukan kegiatan secara bersama,
dengan masing-masing bagian bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi ada seorang pemimpin yang akan
mengendalikan segala kegiatan yang dilaksanakan. Sebagai seorang pemimpin harus
memiliki kewibawaan dalam dirinya sehingga segala instruksi atau tugas yang
diberikan kepada anggota akan dilaksanakan dengan rasa tanggung jawab.
Sesi kedua
disampaikan materi tentang adiwiyata yang disampaikan Yasni Marlis, M.Si
(Wakamad Bidang Kurikulum/Ketua Adiwiyata). Dalam penyajiannya disampaikan
bahwa sebagai madrasah yang telah meraih Adiwiyata Mandiri tahun 2017 ini, maka
tugas besar akan berada dipundak kita bersama termasuk OSIM yang akan berperan
mempertahankan prestasi tersebut. Bentuk dari partisipasi dan keterlibatan OSIM
adalah dengan membuat program yang mendukung terciptanya sekolah yang bersih,
indah dan sehat. Sebagai realisasinya, OSIM diminta membuat program diantaranya
membuat mading adiwiyata, membuat taman OSIM, dan pengelolaan sampah.
Pada sesi
terakhir dengan materi motivasi disampaikan oleh Akmaluddin, M.Ag. Akmaluddin
menekankan kepada pengurus OSIM agar keterlibatan dalam berorganisasi tidak
membuat para siswa lupa dan lalai dengan tugas pokoknya yaitu belajar. Bagilah
waktu dengan baik, kapan saatnya mengurus organisasi dan kapan saatnya belajar.
Kemapuan membagi waktu secara baik akan memberikan keberhasilan ananda, baik
dalam organisasi maupun akademik. (AJ).
0 komentar:
Posting Komentar