Padang,
(Inmas) – Sebanyak 47 orang siswa MAN 1 Kota Padang yang tergolong anak yatim
buka puasa bersama dengan Pengurus OSIM MAN 1 Kota Padang, Rabu (6/6) di Kampus
madrasah tersebut. Dalam acara buka puasa tersebut juga diserahkan paket anak
yatim sebagai wujud kepedulian OSIM terhadap sesama temannya. Di samping itu
berbagi kebahagiaan dengan siswa yang sudah tidak lagi memiliki orang tuanya.
Kepala
MAN 1 Kota Padang, Marliza yang hadir pada buka puasa bersama tersebut secara
simbolis menyerahkan paket bantuan anak yatim kepada 2 orang perwakilan siswa.
Penyerahan paket tersebut disaksikan langsung oleh Wakamad, Pembina dan
Pengurus OSIM, serta perwakilan orang tua siswa yang ikut menjadi donatur untuk
kegiatan tersebut.
Dalam
sambutannya dihadapan peserta buka puasa bersama tersebut, Kepala Madrasah,
Marliza menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pengurus OSIM yang sudah
menggagas kegiatan yang mulia tersebut. Kepala Madrasah mengungkapkan bahwa kepedulian
terhadap sesama harus ditumbuhkembangkan semenjak dini, sehingga kebiasaan baik
akan menjadikan siswa mampu berbuat hal baik lebih besar pada lingkungan yang
lebih luas nantinya.
“Para
siswa sebagai calon generasi muda masa depan, tidak hanya melatih kemampuan
atau kecerdasan akalnya, namun ada hal yang lebih penting dikembangkan lagi
yaitu kecerdasan sosial. Bentuk konkrit dari kecerdasan sosial itu, pada saat
ini sudah ananda miliki dan buktikan yaitu berbagi kebahagian kepada
teman-teman ananda yang sekarang ini orang tuanya tidak lengkap lagi”, ujar
Kepmad.
Lebih
lanjut Kepmad menyampaikan bahwa status yatim atau yatim piatu pada diri siswa,
tidak serta merta menjadikan siswa merasa rendah diri atau merasa kekurangan.
Anak yatim itu menurut Kepmad seyogyanya lebih bahagia karena mereka memiliki
orang tua yang banyak dalam memperhatikan kehidupan mereka.
“Jangan
ananda merasa kekurangan, rendah hati. Ananda dapat saja menyampaikan segala
bentuk keluh kesah ananda kepada guru, teman-teman bahkan kepada Kepala
Madrasah. Sehingga segala beban fikiran yang ada dapat terselesaikan. Jika
ananda tidak mau bercerita, maka orang-orang sekeliling ananda tidak akan mampu
mengetahui dan memahami persoalan yang dihadapi”, pesan Marliza.
Pembina
OSIM MAN 1 Kota Padang, Eli Maria yang didampingi beberapa Pengurus OSIM,
kepada tim Humas menyatakan bahwa dalam kegiatan berbuka puasa bersama dan
berbagi dengan siswa yang tergolong anak yatim, biayanya diperoleh dari
sumbangan para tenaga pendidik dan kependidikan di MAN 1 Kota Padang. Kemudian
juga ada beberapa orang tua siswa yang mampu ikut mendukung sebagai donatur
kegiatan tersebut.
“Kita
mengucapkan terima kasih kepada para tenaga pendidik dan kependidikan serta
orang tua siswa yang ikut berpartisipasi aktif dalam bentuk memberikan
sumbangan untuk terlaksananya kegiatan ini. Kedepan kita berharap ini dapat
ditingkatkan lagi dan dalam bentuk program yang lebih besar lagi”, ucap Eli
Maria dengan optimis. (AJ).
0 komentar:
Posting Komentar