Padang,
(Inmas) – Shalat merupakan perintah yang diberikan Allah SWT kepada manusia
melalui Nabi Muhammad SAW. Dalam pelaksanaannya, ada dua pandangan manusia
dalam melaksanakan perintah shalat. Ada manusia manusia memandanga perintah
shalat itu merupakan kewajiban, dan ada yang memahami shalat itu merupakan
kebutuhan bagi manusia. Dengan demikian, perintah shalat sering terjadi dilema
dalam diri manusia.
Hal
tersebut disampaikan Ustadz Akmaludin dalam ceramahnya pada acara buka puasa
bersama OSIM MAN 1 Kota Padang bersama anak yatim dilingkungan MAN 1 Kota
Padang, Rabu (6/6). Hadir dalam acara buka puasa bersama tersebut Kepala MAN 1
Kota Padang, Marliza, Kepala Urusan TU, Arisman, Wakamad, Pembina OSIM,
Pengurus OSIM dan anak yatim. Jumlah peserta yang ikut buka puasa bersama
mencapai 100 orang. Hadir juga dalam acara tersebut beberapa orang tua siswa
yang menjadi donatur dalam kegiatan tersebut.
Akmaluddin
menjelaskan, bahwa shalat itu merupakan kebutuhan bagi manusia yang mengaku
beriman kepada Allah SWT. Ketika kita memandang shalat adalah kebutuhan, maka
shalat dilakukan secara konsisten dan terpelihara.
“Shalat
itu adalah kebutuhan yang sangat primer. Kita merasakan shalat itu merupakan
kebutuhan kita yang utama. Akan merasa rugi diri kita jika belum melaksanakan
shalat ketika waktu shalat sudah masuk. Pandangan seperti ini haruslah kita
teguhkan dalam diri sebagai bukti keimanan seseorang kepada Allah SWT”, tegas
Akmaluddin.
Dihadapan
aktivis madrasah tersebut, Akmaluddin berpesan agar semenjak usia muda ini
ditanamkan dalam diri untuk menjadikan shalat itu kebutuhan. Jiwa akan terasa
lebih tenang, semua persoalan akan dimudahkan oleh Allah SWT. “Jika kita takut
miskin dan gagal, maka dekatilah yang Maha Kaya dan Pemberi Kemudahan”, tutup
Akmaluddin.
Kepala
MAN 1 Kota Padang, Marliza dalam sambutannya memberikan appresiasi kepada OSIM
yang telah melahirkan sebuah ide dan gagasan cemerlang. OSIM tidak hanya mampu
berbuat untuk diri dan organisasinya, namun mampu berbagi dengan sesama, yaitu
dengan anak yatim.
“Kegiatan
berbagi di bulan Ramadhan ini merupakan hal yang sangat mulia. Kepedulian ini
perlu terus ditumbuh kembangkan sebagai wujud kecintaan terhadap sesama. Maka
kegiatan seperti ini tidak hanya terbatas saat bulan Ramadhan, namun di luar
Ramadhan tetap dilanjutkan dalam bentuk program-program yang bersentuhan
langsung dengan kemanusiaan”, pesan Kepmad.
Kepmad
yang energik ini juga berpesan kepada pengurus OSIM, agar mencari dan
melahirkan ide-ide cemerlang lainnya. “Segala ide yang dilahirkan tidak hanya
dirasakan oleh orang lain. Namun lebih jauh ide-ide yang dilahirkan itu adalah
bentuk pengembangan diri dan potensi diri yang ada”, ujar Marliza.
0 komentar:
Posting Komentar