Padang, (Inmas)
– Kementerian Agama Kota Padang dalam memeriahkan HUT Kota Padang Ke- 349 dan
HUT RI Ke- 73, melaksanakan kegiatan sosial, Donor Darah di Kantor Kemenag Kota
Padang, Kamis (30/8). Kegiatan ini diikuti oleh ASN serta siswa yang berada di
lingkungan Kemenag Kota Padang. Salah satu madrasah yang ikut berpartisipasi
dalam kegiatan donor darah ini adalah MAN 1 Kota Padang.
Dalam donor
darah di Kemenag Kota Padang, siswa MAN 1 Kota Padang yang ikut berpartisipasi
sebanyak 60 orang. Di samping itu ada beberapa orang tenaga pendidik dan
kependidikan yang juga ikut dalam kegiatan tersebut. Rombongan peserta donor
darah dari MAN 1 Kota Padang didampingi langsung oleh Kepala Madrasah, Marliza,
yang juga ikut mendonorkan darahnya, serta satu orang Pembina UKS.
Siswa MAN 1 Kota
Padang sangat antusias mengikuti kegiatan donor darah yang dilaksanakan Kemenag
Kota Padang tahun ini. Diantara mereka adalah yang sudah pernah mendonorkan
darahnya, namun tidak sedikit juga dari mereka yang baru pertama kali mengikuti
kegiatan donor darah. Tidak ada sedikitpun rasa cemas atau takut dari raut wajah
mereka. Mereka merasa bersyukur dapat berbagi dengan saudara-saudara mereka
yang membutuhkan pertolongan, diantaranya butuh darah.
“Dengan prinsip
setetes darahmu dapat menyelamatkan nyawa orang lain, ini yang menjadi
pendorong saya untuk ikut donor darah. Sesama manusia kita harus saling
berbagi, saya dan teman-teman sebagai siswa akan ikut berbagi sesuai dengan
kodrat dan kemampuan yang dimiliki. Salah satu yang mampu kami berikan adalah
ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Semoga setetes darah yang
kami berikan, bermanfaat untuk orang lain”, ungkap Vellyza kepada tim Humas
ketika hendak menuju Kemenag Kota Padang.
Kepala MAN 1
Kota Padang, Marliza bersyukur dan bangga serta memberikan appresiasi yang
tinggi kepada siswa MAN 1 Kota Padang atas keikutsertaan dalam kegiatan bakti
sosial Donor Darah Kemenag Kota Padang. “Kita acungkan jempol kepada mereka
semua. Dalam usia yang masih belia, mereka sudah memahami makna kemanusiaan.
Mereka sudah merasa terpanggil untuk menolong terhadap sesama melalui donor
darah ini”, sebut Marliza.
Lebih lanjut
disampaikan Kepmad, bahwa salah satu karakter yang ingin dibangun dan
dikembangkan dalam diri siswa adalah adanya rasa peduli dan empati terhadap
kehidupan sosial. Sebagai anak bangsa kata Kepmad, karakter seperti ini sangat
perlu dimiliki karena mampu merekat dan
memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. “Kita harapkan, para siswa yang telah
ikut dalam kegiatan donor darah kali ini dapat menceritakan pengalaman mereka
kepada teman-temannya yang lain, sehingga pada masa akan datang, akan lebih
banyak lagi siswa yang mengikuti kegiatan donor darah ini”, tutup Marliza. (AJ)
0 komentar:
Posting Komentar