Padang, (Inmas)
– Kemampuan intelektual tanpa dibarengi dengan kecerdasan sosial, akan jadi
penghalang seseorang dalam meraih kesuksesan dalam hidupnya. Membangun jiwa sosial
dalam jiwa generasi muda dapat dilakukan dengan selalu berinteraksi. Interaksi
yang intens, yang dilakukan generasi muda dalam lingkungan keluarga dan
masyarakatnya akan berkontribusi besar melatih dan mengembangkan jiwa
sosialnya.
Hal ini
disampaikan oleh Betti Shadiq Pasadigoe, anggota Komisi IX DPR RI yang berasal
dari Propinsi Sumatera Barat, dihadapan siswa MAN 1 Kota Padang pada acara
Sosialisasi Pembangunan Keluarga Bersama Kitra Kerja Melalui GENRE Ceria 2018,
Jum’at (14/9). Hadir dalam kegiatan tersebut
Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Pemko Padang, Kepala MAN 1 Kota Padang,
Kaur TU, para Duta GenRe Propinsi Sumbar
dan Kota Padang, tenaga pendidik dan kependidikan serta siswa MAN 1 Kota
Padang.
Dihadapan para
undangan yang hadir, Betti Shadiq Pasadigoe, yang akrab dipanggil Bunda Betti
ini menceritakan bagaimana pengalamannya semenjak menempuh pendidikan pada tingkat
dasar sampai perguruan tinggi. Bunda Betti menyatakan begitu pentingnya
interaksi yang dilakukan oleh generasi dalam pengembangan diri dan prestasinya
ditengah-tengah masyarakat. Bunda Betti mengisahkan bagaimana dirinya dulu pada
masa sekolah tingkat pertama diutus ke tingkat Propinsi Sumbar mewakili
Kabupaten Tanah Datar. Padahal menurut Bunda Betti, beliau hanya berada pada
urutan ke 7 di 10 besar. Ternyata yang mendukung beliau untuk diutus adalah
karena memiliki kemampuan dan berbagai keterampilan yang bersifat
kemasyarakatan.
“Kepada siswa
MAN 1 Kota Padang khususnya saya berpesan, asahlah kemampuan inteletualnya
namun kemampuan berinteraksi juga harus dikembangkan. Kita tidak ingin terjadi
seperti adanya kasus seorang mahasiwa yang memiliki indeks prestasi (IP) nyaris
4, namun pada tes penerimaan karyawan PT. Semen Padang kemaren tidak lulus
disebabkan hasil psikotesnya menunjukkan sikap sosialnya yang rendah”, ungkap
Bunda Betti yang juga pernah menjadi Kepala Biro di PT. Semen Padang.
Ditambahkan oleh
Bunda Betti yang suaminya M. Shadiq Pasadigoe, mantan Bupati Kabupaten Tanah
Datar dua periode, menyatakan generasi muda sekarang harus lebih kreatif dan
memiliki keterampilan sebagai bekal dalam menghadapi kehidupan masa depannya.
Hal ini menurut Bunda Betti sesuai dengan slogan “GenRe KITA”, yaitu generasi
muda adalah generasi yang terencana, Kreatif, Inovatif, Terampil, dan Amanah.
Diakhir
pemaparannya, Betti Shadiq Pasadigoe memberikan pesan kepada generasi muda agar
berhasil di masa depannya. Menurut Bunda Betti, minimal ada tiga hal yang harus
direncanakan oleh generasi muda. Pertama, generasi muda harus merencanakan
pendidikannya. Kedua, generasi muda harus juga merencanakan pekerjaannya
sebagai penyokong ekonominya. Dan ketiga, generasi muda harus merencanakan
pernikahannya. “Jangan menikah dibawah umur”, pesan Bunda Betti.
Sebelumnya
Kepala MAN 1 Kota Padang, Marliza, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima
kasih kepada Anggota Komisi IX DPR RI, Betti Shadiq Pasadigoe beserta rombongan.
Dimana kata Kepmad, tidak semua sekolah atau madrasah yang mendapatkan
kesempatan yang baik ini. “Dengan terpilihnya MAN 1 Kota Padang, maka kita
dapat memperlihatkan kondisi dan prestasi yang kita miliki dimiliki, baik
prestasi madrasah maupun prestasi siswa”, ungkap Kepmad.
Kepmad secara
langsung menyampaikan kondisi madrasah kepada Bunda Betti. “Madrasah kita masih
perlu bantuan dan perhatian supaya dapat berkiprah lebih besar lagi. Untuk itu,
melalui Bunda Betti kami berpesan agar kondisi ini dibicarakan disampaikan dan
dibicarakan serta diperjuangkan demi pengembangan madrasah. Karena pendidikan
di madrasah memberikan bekal kepada generasi muda agar memiliki jiwa agama
sebagai pondasi dasar kehidupannya”, sebut Marliza. (AJ).
0 komentar:
Posting Komentar