Padang, (Inmas)
– Siswa MAN 1 Kota Padang berhasil meraih Juara I pada Lomba Daur Ulang Sampah
tingkat SMA/MA se Kota Padang. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Dinas
Lingkungan Hidup Kota Padang pada tanggal 9 Mei 2018 yang lalu. MAN 1 Kota
Padang menurunkan tiga tim dalam lomba tersebut. Tim pertama beranggotakan
Selvina dan Wirda, tim kedua
beranggotakan Mayang, Fikrah, dan tim ketiga Arsyad. Pengumuman dan pengambilan
hadiah dari pelaksanakan lomba tersebut dilakukan pada hari Jum’at (14/9) yang
lalu di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.
Di bawah
bimbingan Guru Mata Pelajaran, Dewi Mardianis, siswa MAN 1 Kota Padang
memanfaatkan barang-barang bekas khususnya botol atau gelas minuman air
mineral. Karya yang dibuat tim pertama berupa tas yang dapat digunakan untuk
pergi pesta. Bahan yang digunakan adalah
botol-botol minuman mineral. Tim kedua juga membuat karya berupa tas, namun
bahan yang digunakan adalah potongan dari bibir gelas air mineral. Sedangkan
tim ketiga membuat kap lampu untuk tidur yang terbuat dari botol minuman
mineral. Akhirnya karya dari tim pertama berupa tas pesta meraih Juara 1.
Kepala MAN 1
Kota Padang, Marliza ketika mengetahui hasil perlombaan tersebut mengucapkan
syukur kepada Allah SWT atas prestasi yang diraih siswa madrasah yang
dipimpinnya. Kepmad juga memberikan appresiasi yang tinggi kepada siswa yang
telah mampu membuat inovasi dengan mendaur ulang sampah yang tidak terpakai.
Dengan hasil yang diraih ini menurut Kepmad, memperlihatkan bahwa kemampuan dan
keterampilan yang dimiliki siswa madrasah tidaklah kalah dibandingkan dengan
sekolah umum.
“Moto yang
selama ini digaungkan oleh madrasah, Madrasah Hebat dan Bermartabat, secara
perlahan dan pasti terus memperlihatkan wujud nyatanya. Moto tersebut tidak
dapat diraih begitu saja tanpa adanya kepedulian dari seluruh warga madrasah.
Slogan tersebut memberikan motivasi dan tanggung jawab besar bagi madrasah
untuk dapat mewujudkannya secara bersama, baik oleh tenaga pendidik dan
kependidikan, maupun siswa madrasah”, ungkap Kepmad.
Madrasah menurut
Kepmad terus memberikan motivasi dan pembinaan terhadap prestasi dan
keterampilan serta potensi yang dimiliki siswa. Siswa sebagai generasi penerus
yang berasal dari lulusan madrasah menurut Kepmad tidak hanya mampu berbicara
dan berbuat hal-hal yang terkait dengan keagamaan, namun juga harus memiliki
keterampilan yang akan membuat siswa mampu eksis ditengah-tengah masyarakat.
Dewi Mardianis
selaku guru pembimbing dan juga Guru Keterampilan di MAN 1 Kota Padang, kepada
tim Humas mengaku bangga atas raihan prestasi siswa bimbingannya. Menurut Dewi,
waktu yang digunakan sebagai persiapan siswa hanya satu minggu. Empat hari
digunakan siswa untuk persiapan pencarian ide dan mengumpulkan bahan.
Selanjutnya tiga hari membuat karya dalam bentuk hasil setengah jadi.
“Jadi sesuai
dengan peraturan lombanya, siswa membawa dari madrasah karya yang sudah
setengah jadi. Sampai di lokasi lomba barulah karya tersebut diselesaikan
secara sempurna. Kemudian juga adanya dialog antara siswa dengan tim penilai
tentang proses pengerjaannya”, sebut Dewi
Kedepan harapan
dari Dewi Mardianis, para siswa akan terus dan selalu diberikan bimbingan dan pelatihan,
supaya lebih banyak lagi lahir para innovator di MAN 1 Kota Padang. (AJ)
0 komentar:
Posting Komentar